PENGARUH KOMPETENSI GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

sumber gambar : www.123rf.com

Prestasi belajar pada hakekatnya merupakan pencerminan dari usaha belajar. Semakin baik usaha belajar seorang siswa, semakin baik pula prestasi belajar yang diperolehnya. Pencapaian prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh dua macam faktor yaitu faktor eksternal seperti lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan faktor internal seperti faktor kelelahan, cacat tubuh, dan keterampilan. Tujuan pembelajaran dari masing-masing matapelajaran di setiap lembaga pendidikan adalah tercapainya prestasi belajar yang optimal, ditandai dengan adannya perubahan tingkah laku baik segi kognitif, afektif maupun psikomotorik. Siswa dikatakan berhasil dalam belajar jika ketuntasan belajar mencapai batas nilai prestasi siswa yang telah ditentukan.

Guru merupakan salah satu faktor penentu berhasil tidaknya suatu pembelajaran. Keberhasilan penyelenggaraan pembelajaran ditentukan oleh sejauh mana kesiapan guru dalam mempersiapkan siswanya melalui kegiatan pembelajaran. Apabila guru kurang dalam persiapan, guru tersebut tidak dapat memberikan performa yang optimal, dan cenderung kurang bagus sehingga presepsi siswa terhadap guru menjadi ke arah negatif dan menyepelekan.


 
Dilihat dari beberapa hasil penelitian yang telah ada bahwa kompetensi guru dalam proses belajar mengajar berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Seperti yang telah dikemukakan oleh Nugraha (2011) yang menyatakan bahwa ada pengaruh yang signifikan dan positif antara kompetensi guru terhadap hasil belajar siswa. Selain itu hasil penelitian dari Eva dan Monica (2003) yang menyatakan bahwa pendidikan guru sangat penting untuk pencapaian membaca siswa dan siswa di sekolah berperforma lebih baik ketika mereka memiliki guru yang bersetifikat (kompeten).

Kompetensi guru merupakan perpaduan antara kemampuan personal, keilmuan, teknologi, sosial dan spiritual membentuk kompetensi dasar profesi guru, yang mencakup penguasaan materi, pemahaman terhadap siswa, pembelajaran yang mendidik, pengembangan pribadi dan profesionalitas. Kompetensi guru akan mengatarkannya manjadi guru profesional yang diidamkan oleh siswa. Seseorang mememiliki bidang keahlian jika ia memiliki kompetensi ilmu yang memadai dan mendalam. Komptensi ilmu akan melahirkan kompetensi moral, karena ilmu dan moral adalah dua sisi yang tidak bisa dipisahkan.

Karena komptensi guru berpangaruh terhadap prestasi siswa, maka guru perlu melakukan pengembangan kompetensi. Dengan kompetensi yang selalu diperbaharui dan disesuaikan dengan perkembangan kebutuhuan pendidikan terkini, para guru akan memiliki bekal yang baik untuk membantu siswanya dalam mencapai prestasi yang optimal dan membanggakan.



ditulis oleh  :

Nadhifatu Umaru Saida, S.Pd.


Tentor LKP Dunia  Sausan

Bagi teman-teman yangingin bergabung  dengan LKP Dunia Sausan
silahkan hubungi  kontakontak  di bawah  ini :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar