Ini Dia, 5 Kunci Untuk Mengajar Millenial


Hasil gambar untuk milenial
Sumber Gambar : Payrollbozz HR


Generasi milenial merupakan nama lain dari generasi Y yang lahir pada tahun 1999 sampai 2000. Generasi ini  dikenal sebagai generasi yang lahir di era yang sudah maju dalam sisi teknologi dan informasi dimana mereka lebih suka pada sesuatu yang cenderung cepat dan instan. Generasi ini juga dikenal sangat kreatif dan dinamis.  Generasi milenial ini di tahun ini kebanyakan ada yang masih duduk di bangku SMA,  kuliah,  maupun bekerja.  Nah bagaimana para pengajar  menghadapi para pelajar milenieal ini?.  Apakah harus  pakai "cara lama" ketika Internet bukan lagi teman sehari- hari.  Berikut kunci utama yang dikenal dengan 5R yang cocok untuk "menyedot" perhatian para pelajar milenial di kegiatan belajar dan mengajar.

Research-based methods.

Dikarenakan generasi ini suka belajar secara luas dan mendalam,  sumber belajarnya tidak lagi hanya sebuah buku melainkan sumber apapun yang berkaitan dengan visual, pendengaran dan kinestetik mereka. Internet dan multi media merupakan solusi yang pas untuk kaum milenial ini.  Belajar dapat melalui online learning,  maupun tutorial yang ada di youtube, atau aplikasi pembelajaran yang banyak di store smartphone kita.  Pendidik,  dan lembaga pendidikan kinipun harus berjalan seirama dengan kemajuan teknologi.  Sehingga bahan ajar makin beragam, interaktif dan komunikatif. Hal tersebut dapat menarik generasi ini lebih suka pada kegiatan belajar dan diskusi mendalam.

Relevance :
Para milenial ini tidak hanya menelan mentah-mentah sepotong informasi yang didapat melainkan harus menemukan relevansi dari setiap informasi yang mereka dapatkan dengan kehidupan sehari-hari mereka dan bagaimana mengimpikasikannya. Sehiongga bahan ajar pun yang disediakan, ataupuan topik diskusi haruslah memakai sumber, sample, ataupun rrefernsi yang benar-benar relevan. Sehingga para milenial akan makin tertarik dan tidak ada rasa sangsi atupun perdebatan dalam menerima informasi.

Rationale :

Orang tua generasi Y merupakan generasi baby boomer atau generasi X dan mereka dididik dengan cara otoriter yang selalu mengiyakan apa yang diperintahkan. Hal ini berberda jauh dengan pelajar milenial dimana mereka tidak hanya mengiyakan segala intruksi, melainkan harus mengetuhui segala alasan dibalik intruksi tersebut. Mereka akan menanyakan apakah  intruksi yang diberikan rasional atau tidak. Sehingga untuk membangun kegitan belajar yang hidup dan efektif, maka hidupkanlah materi serasional mungkin yang dapat diterima oleh logika, tidak hanya teori yang melangit tetapi juga tetap harus membusmi dan dapat diaplikasikan.

Relax:

Relax atau santai, para pelajar milenial ini sangat nyaman apabila pembelajaran dilakukan dalam suasana santai, minim tekanan, penuh kebebesan dalam melaksanakan tugas. Dan mereka kebanyak menyukai pengajar yang memiliki gaya kolaboratif, emapati dan tidak pernah menyalahkan jawaban yang sampaikan pelajar. Namun dalam hal ini, kelas boleh santai asalkan materi atau kompetensi yang harus pelajar kuasai harus tercapai.


Rapport :

Dalam membangun hubungna dnegan sesama, baik keluarga, maupun relasi pertemanan. Kebanyakan dari milenial ini dibesarkan dengan penuh perhatian sehingga mereka akan sangat menghargai seoarang pengajar ataupun tutor yang juga benar-benar memeperhatikan perkembangannya dalam belajar dan tentunya akan berdampak mereka akan lebih semanat untuk meraik impian ataupun capain mereka. Maka ketika seorang pelajar sudah  memiliki keinginan yang kuat mereka akan semakin fokus dan tertarik dalam belajar.


Bagaimanapun teknik mengajar kita, kita tidak bolen melupakan esensi dari mengajar yaitu mentransfer ilmu dan mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai dengan cita-cita luhur bangsa ini. Sehingga tetaplah semangat dalam belajar maupun mengajar.



Penulis :
Muzda
Tentor LKP Dunia Sausan.


Demikian Article di BLOG LKP Dunia Sausan kali ini, semoga bermanfaat.
Bagi teman-teman yangingin bergabung  dengan LKP Dunia Sausan
silahkan hubungi  kontak  di bawah  ini :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar