Review Novel Eliana (Seri Novel Anak Mamak)
Karya Tere Liye
Dalam novel berjudul “Eliana (seri novel anak mamak)” yang ditulis oleh Tere Liye, Eliana digambarkan sebagai anak perempuan pertama dari 4 bersaudara. Sebagai anak pertama, ia dituntut untuk memahami situasi yang terjadi dalam keluarganya. Ia dilatih untuk bisa mandiri dan tidak menjadi egois saat mamak - nya menyuruh untuk membantu mengerjakan pekerjaan rumah dan tidak selalu memerhatikannya. Selain membantu pekerjaan di rumah, ia termasuk siswa yang pandai di sekolahnya, walaupun tidak sepandai adiknya, Pukat. Di dalam keluarganya, ia dijuluki sebagai ‘si anak pemberani’ karena ia selalu berani menghadapi masalah yang ada di lingkungannya. Walau pernah sekali ia merajuk kepada mamaknya karena merasa tidak diperhatikan, tapi berkat kalimat bapaknya ia bisa menerima keadaan tersebut. Ia selalu dinasihati betapa cintanya mamaknya terhadap anak – anaknya. Kalimat bapak yang paling membekas dalam ingatan Eliana ‘si anak pemberani’ adalah ketika ia pergi dari rumah dan pergi ke rumah wak – nya (bibi – nya) ketika ia merajuk, kalimat adalah “Pernahkah kau memperhatikan, siapa orang terakhir yang bergabung dimeja makan? Orang yang terakhir menyendok sayur, bahkan kadangkala kehabisan dipiring? Lantas siapa pula yang terakhir beranjak tidur, baru bisa memejamkan mata setelah memastikan anak – anaknya tidur? Ia selalu menjadi yang terakhir dalam setiap urusan. Dan ia pula yang selalu menjadi yang pertama dalam urusan lainnya. Ia yang pertama bangun, ia yang pertama membereskan rumah, ia yang pertama ada saat anak – anaknya sakit, terluka, dan membutuhkannya. Tidakkah kau memperhatikannya?” Setelah pembicaraan tersebut, akhirnya Eli mau pulang ke rumah. Sesederhana itu kalimat yang diucapkan oleh bapaknya, tetapi maknanya sungguh hebat untuk seorang Eli yang saat itu sedang merajuk.
Dari kisah tersebut, manfaat yang dapat kita ambil adalah : sebagai anak tertua kita memang harus selalu mengerti keadaan yang ada di rumah, kita dituntut untuk menjadi mandiri dan tidak mudah mengeluh. Ingatlah bahwa masih ada orang tua yang lebih lelah daripada kita. Kita sebagai anak hanya membantu apa yang memang bisa kita bantu. Janganlah merasa bahwa orang tua tidak menyayangi kita karena jika kita melihat hal yang paling kecil saja, hal tersebut akan menjadi hal yang paling bermakna bagi kita. Banggakanlah orang tua dengan sikap kita yang santun, hormatlah kepada orang tua terutama ibu kita, seriuslah dalam menimba ilmu karena orang tua pasti ingin yang terbaik bagi anak – anaknya. Jangan pernah mengecewakan orang tua karena sekali orang tua kecewa, kita tidak akan pernah berhasil dalam mencapai apa yang kita inginkan.
Itu tadi review Novel Eliana Seri Anak mamak karya Tere Liye... Sangat menarik kan isi novel Eliana ini, melalui review ini semoga kalian juga tertarik untuk membacanya ya.. Dan yang paling utama kalian juga tau makna didalam setiap ceritanya...
Sekian dulu review hari ini.. Sampai jumpa di review selanjutnya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar