Apakah kalian sudah mengenal apa itu musim? Benar sekali, musim adalah
suatu peristiwa yang terjadi di bumi yang berkaitan dengan keadaan iklim serta
berubah dalam jangka waktu yang sudah ditentukan dalam setahun. Lalu apa jadinya jika selama kita hidup hanya merasakan satu musim saja?
Pasti kurang seru bukan? Oleh karena itu, Tuhan menciptakan beberapa musim di
bumi tempat kita tinggal. Perlu kita ketahui bahwa bumi memiliki enam musim yang siklus
pergantian atau pembagian setiap beberapa bulan sekali. Enam musim tersebut
masih dibagi lagi menjadi dua musim di daerah iklim tropis dan empat musim di
daerah iklim subtropis.
Negara dengan iklim tropis hanya akan merasakan dua musim saja, yang mana salah satu negara tersebut adalah Indonesia. Di negara kita hanya memiliki dua musim saja yaitu musim kemarau dan musim hujan. Berbeda dengan Indonesia, negara yang beriklim subtropis akan mengalami empat pergantian musim. Salah satu negara subtropis adalah negara-negara yang ada di benua Eropa. Keempat musim tersebut adalah musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin. Lebih lanjut lagi, yuk simak penjelasan dari masing-masing musim yang ada di negara beriklim subtropis dibawah ini.
Musim Semi
Musim semi terjadi setelah berakhirnya musim dingin. Cuaca terasa lebih hangat karena akan tiba musim panas. Musim semi ini adalah musim yang paling nyaman sepanjang tahun. Pada saat musim semi terjadi, tumbuh-tumbuhan akan segera tumbuh subur kembali. Karena hal ini, maka musim semi juga dikenal dengan sebutan “musim bunga”. Musim semi juga dikenal sebagai musim bangunnya para hewan setelah melakukan hibernasi selama musim dingin berlangsung. Dengan hadirnya musim semi, para hewan akan merasa seperti merasakan kehangatan yang baru setelah musim dingin. Di belahan utara bumi, musim semi dimulai sekitar tanggal 21 maret hingga 21 juni. Sementara itu di belahan selatan bumi, musim semi dimulai sekitar tanggal 23 september hingga 21 desember.
Musim Panas
Setelah musim semi selesai, bergantilah dengan musim panas. Pada musim ini, cuaca terasa cukup panas sehingga rata-rata sekolah meliburkan siswa-siswanya. Alasannya karena orang-orang akan berlibur dipantai untuk berenang dan menghabiskan waktu bersama keluarga. Seperti musim semi, belahan bumi bagian utara dan selatan mengalami perbedaan waktu terjadinya musim panas. Di belahan bumi bagian utara musim panas terjadi pada tanggal 21 juni sampai dengan 23 September. Sementara itu, di belahan bumi bagian selatan musim panas terjadi pada tanggal 21 Desember sampai dengan 21 Maret.
Musim Gugur
Musim panas telah usai, maka musim berganti menjadi musim gugur.
Sama seperti namanya, pada musim ini banyak tumbuhan yang berguguran. Beberapa
binatang juga mulai menyimpan makanan untuk persediaan saat musim dingin nanti.
Musim gugur
yang terjadi di belahan bumi bagian utara terjadi pada tanggal 23 September
sampai dengan 21 Desember. Sedangkan musim gugur yang terjadi di belahan bumi
bagian selatan terjadi pada tanggal 21 Maret sampai pada tanggal 21 Juni.
Musim Dingin
Musim dingin terjadi setelah musim gugur. Pada musim ini, cuaca
menjadi sangat dingin dan orang-orang harus memakai pakaian yang tebal agar
tetap hangat. Saat musim dingin, salju-salju akan turun sehingga musim dingin pada
daerah beriklim subtropis dikenal dengan sebutan “musim salju”. Musim dingin
yang terjadi pada belahan bumi bagian utara terjadi mulai terjadi pada tanggal
21 Desember sampai 21 Maret. Sedangkan, di belahan bumi bagian selatan, musim
dingin akan terjadi pada tanggal 21 Juni sampai 23 September. Selain itu, di
beberapa negara, suhu pada saat musim dingin bisa di bawah 0 derajat celcius.
Referensi :
https://www.jagoanbahasainggris.com/2017/03/berbagai-jenis-musim-season-dalam-bahasa-inggris.html
https://www.gramedia.com/literasi/musim/
Penulis : Aenun Arofah
Editor : Nur Chalifatul Jannah
----
Tidak ada komentar:
Posting Komentar