PENDIDIKAN MORAL DAN URGENSINYA BAGI GENERASI MUDA INDONESIA



Mengapa pendidikan moral itu sangat penting bagi generasi muda? Yuk simak penjelasannya!

Tidak dapat dipungkiri bahwa kehidupan manusia tak lepas dari pendidikan. Mengapa demikian? Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting bagi kehidupan seseorang, karena dengan pendidikan seseorang dapat meraih cita-cita yang diinginkan. Tak hanya itu, pendidikan menjadi salah satu indeks pembangunan dan elemen pengukur maju tidaknya sebuah negara. Tanpa pendidikan, suatu negara akan tertinggal dari negara lainnya.


Generasi muda saat ini memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan dan kemajuan suatu bangsa dan negara, karena generasi muda dapat menjadi tolak ukur bagi kemajuan suatu negara dan mempunyai pemikiran yang jauh lebih baik untuk memajukan negaranya. Dewasa ini, generasi muda Indonesia dituntut untuk bertindak lebih sebagai agent of change, mengingat semakin cepatnya perkembangan zaman dan semakin canggihnya dunia teknologi saat ini. Hal tersebut membuat pendidikan menjadi faktor yang paling penting dan dapat diandalkan oleh Indonesia dalam mewujudkan cita-cita bangsa serta dapat mempertahankan kedaulatan dan memajukan bangsa. Masa depan bangsa ini sangat ditentukan oleh para generasi muda di Indonesia.


Usaha yang dilakukan terhadap generasi muda salah satunya yaitu dengan membekali mereka iptek atau ilmu pengetahuan dan teknologi. Namun, membekali dengan itu saja belumlah efektif untuk melanjutkan atau bahkan memajukan kehidupan bangsa. Oleh karena itu perlu adanya pendidikan tambahan yang dapat mendukung dan melengkapi ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut seperti pendidikan moral. Menurut Zuriah (2011), pendidikan moral merupakan suatu program pendidikan baik di sekolah maupun di luar sekolah yang mengorganisasikan dan menyederhanakan sumber-sumber moral dan disajikan dengan pertimbangan psikologis untuk tujuan pendidikan. Pendidikan moral adalah penanaman, pengembangan dan pembentukan akhlak yang mulia dalam diri seseorang.


Akan menjadi percuma apabila siswa sebagai generasi muda hanya menerima pendidikan yang bersifat akademik di lembaga pendidikan, sedangkan pendidikan moral tidak mereka dapatkan. Akan lebih baik jika siswa sebagai generasi muda di Indonesia memperoleh pendidikan akademis (ilmu pengetahuan dan teknologi) dan pendidikan moral, karena keduanya sangat penting dan harus berjalan secara beriringan. Di satu sisi generasi muda atau siswa sangat membutuhkan pembelajaran akademis yang akan mengantarkan mereka pada kemampuan intelektual, sedangkan di sisi lain pendidikan moral juga sangat penting bagi mereka disamping memiliki kemampuan akademik mereka juga memiliki pengetahuan, kesadaran dan kemauan untuk melaksanakan nilai-nilai moral, baik terhadap Tuhan, diri sendiri, sesama manusia, dan terhadap lingkungan.


Tetapi faktanya, di Indonesia pendidikan moral di sekolah belum mendapatkan perhatian yang serius karena yang menjadi prioritas utama dan diunggulkan selalu berkaitan dengan ilmu pengetahuan. Kurikulum yang ada saat ini hanya berfokus pada kompetensi, penilaian, keterampilan berpikir, dan metode pembelajaran. Nilai akademis yang baik masih menjadi primadona untuk menjaga nama baik sekolah di lingkungan sekitar maupun orang tua. Padahal pendidikan moral tidak kalah pentingnya karena moral yang baik akan membuat karakter yang dapat menjadi identitas suatu negara. Saat ini, banyak sekali dijumpai perilaku buruk siswa yang berani menentang gurunya maupun teman sebaya yang akhirnya menjadi tindakan perkelahian dan tindakan kekerasan fisik. Tak hanya itu, banyak generasi muda saat ini yang tidak memiliki sikap sopan kepada orang yang lebih tua, mereka tidak tahu bagaimana cara menghormati orang yang lebih tua darinya. Hal tersebut membuktikan bahwa adanya kemerosotan moral di Indonesia terutama pada generasi muda disebabkan pendidikan moral yang sangat mengalami kemunduran.


Berdasarkan uraian di atas, maka sudah seharusnya setiap lembaga pendidikan yang ada di Indonesia turut menerapkan pendidikan moral di samping menerapkan pendidikan berbasis akademik. Pendidikan moral dapat mendorong siswa sebagai generasi muda untuk menjadi manusia yang berakhlak, memiliki hati yang mulia dan berbudi pekerti. Jika pendidikan moral tidak diberikan kepada siswa maka mereka akan kehilangan moral dan tidak menutup kemungkinan generasi muda akan lebih mudah terbawa oleh arus globalisasi. Pendidikan moral dapat diimplementasikan di sela-sela mata pelajaran akademik. Dengan demikian, pendidikan di Indonesia dapat melahirkan generasi muda yang cerdas di bidang akademis sekaligus memiliki moral yang baik dan berakhlak jujur serta selalu bertanggung jawab. Dengan begitu para generasi muda dapat ikut andil dalam memperjuangkan kemajuan bangsa dan menentukan masa depan bangsa menjadi yang lebih baik.  

 

REFERENSI

https://www.kompasiana.com/amp/haerani57924/5feb01d98ede4871c937e843/essay-pentingnya-pendidikan-moral-untuk-generasi-penerus-bangsa

Zuriah, N. (2011). Pendidikan Moral dan Budi Pekerti dalam Perspektif Perubahan. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Mustika Abidin. Pendidikan Moral dan Relevansinya dengan Pendidikan Islam. Jurnal Paris Langkis: Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 2 Nomor 1, Agustus 2021 E-ISSN: 2723-7001 https://e-journal.upr.ac.id/index.php/parislangkis


Penulis : Aenun Arofah

Editor : Nur Chalifatul Jannah

----

Follow kami untuk dapatkan informasi dan konten-konten pendidikan yang menarik:
Instagram: @duniasausan & @ds_edukasi
Facebook : Dunia Sausan
YouTube : Dunia Sausan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar